18 Jan 2009

Pertengkaran dalam rumah tangga

Setiap dalam kehidupan rumah tangga memang ada berbagai sandungan atau cobaan yang kerap kali dialami oleh kedua pasangan dalam menjalani bahtera kehidupan, tentunya berbagai macam alasan mampu memicu timbulnya konflik tersebut, dan tidak sedikit berbuntut kekerasan dalam rumah tangga, dalam hal ini apakah yang menjadi penyebanya? apakah sifat antara kedua pasangan tersebut atau adanya pihak ketiga yang mencampuri urusan rumah tangga kita? kedua faktor diatas memang bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya pertengkaran dalam rumah tangga.

Seperti posting saya sebelumnya mengenai kekerasan dalam rumah tangga, yang saat ini sudah diberlakukan UU yang menyangkut kekerasan dalam rumah tangga tersebut. Tentunya dalam hal yang satu ini, kita dituntut saling mengimbangi atas segala kekurangan pasangan kita, baik sifat egois atau emosi dari suami atau istri kita, sehingga menjadi sebuah keseimbangan diantara kedua pasangan tersebut, apakah anda menerapkan hal tersebut hingga kini?

Memang jika kita menguraikan segala bentuk masalah yang menjadi penyebab pertengkaran dalam rumah tangga, akan banyak sekali asalan yang mungkin akan anda kemukakan, namun inti dari semua itu apabila keselarasan dalam menjalani kehidupan rumah tangga tercipta, tentunya segala macam bentuk konflik yang ada akan bisa terselsaikan dengan mudah, tanpa harus butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya, apalagi sampai terjadi pisah ranjang dengan suami atau istri anda, tentunya akan membawa masalah tersebut semakin pelik.

Inti dari semua ini, apabila kita mampu memberikan pengertian dan penjelasan dalam setiap masalah akan membuahkan kesepakatan antar kedua pasangan, sehingga keluarga anda akan rukun dan tentram.

16 komentar:

  1. mungkin antar pasangan harus pengertian aja kali ya :)

    BalasHapus
  2. sharing yang bagus, kalau boleh nambah sebenarnya sedikit pertengkaran atau lebih tepatnya beda pendapat itu juga harus ada, tanpa itu soalnya rasanya kurang, seperti sayur kurang garam. Itu menurut saya ...

    BalasHapus
  3. saya simpan dulu ah..
    lom berumah tangga soale.. :-)

    BalasHapus
  4. Betul apa yg dikata oom, pengertian harus wajib dimiliki kedua pihak....

    BalasHapus
  5. tentu di dalam rumah tangga perlu adanya "saling", baik saling pengertian, memberi dan lain sebaginya, (asal jangan saling memberi hajar aja heheheh), tapi yang utama adanya keterbukaan antara keduanya,...
    salam kenal, blognya bagus, tukar link ya,..

    BalasHapus
  6. pertengkaran itu biasa. tak ada pertengkaran seperti sayur kurang garam.

    BalasHapus
  7. Mudah mudahan saya nggak sampe begitu....

    BalasHapus
  8. hidup itu harus ada cobaan, klo ga ada cobaan, ga seru...
    ga mungkin kan mulus aza.
    begitu juga pernikahan...

    dan saya berharap semoga nanti, saya mendapatkan pernikahan yang harmonis.

    BalasHapus
  9. Disamping harus saling pengertian..yang terutama harus mengenal lebih dalam dan saling memahami

    BalasHapus
  10. sebenarnya pertengkaran dalam rumah tangga itu hal yang wajar terjadi, mbak, asalakn kita bisa me-manage-nya dan ndak menjurus pada konflik dan kekerasan masih bisa ditolerir. semoga rumah kita bisa menjadi "syurga" yang bebas dari kemelut dan kekerasan, amiin.

    BalasHapus
  11. Memang banyak orang menyebutkan "pertengkaran suami istri ibarat Sayur tanpa garam", tetapi kalau setiap hari ada pertengkaran terus ya Asin jadinya. Kalau sampai terjadi pertengkaran selayaknya kita duduk "bukan berdiri", karena dengan duduk maka amarah sedikit agak berkurang.

    Lebih bagus lagi pertengkaran dimulai sambil lesehan "tiduran" dan yang terjadi adalah khayalan yang akan keluar, omongan yang menyakitkan akan berkurang.

    Kebangetan kalau PISAH ranjang.

    BalasHapus
  12. kadangkala pertengkaran itu dibutuhkan dalam sebuah rumah tangga...
    kadangkala dengan pertengkaran cinta akan tumbuh semakin kuat...
    hidup berumah tangga bagai mengarungi lautan bersama kapal...sang nakhoda dan awak kapal akan semakin kuat dan berpengalaman bila menghadapi berbagai masalah dan mampu menyelesaikan masalah itu.

    BalasHapus
  13. pada tahap tertentu "pertengkaran" rasanya adalah sebuah bumbu penyedap...dan wajar kan

    BalasHapus
  14. Pertengkaran selalu bisa jadi bumbu penyedap.

    BalasHapus
  15. klo mo ngadu kdrt kmn y ad yg tau g.....

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.