20 Jan 2009

Film itu bagus ga sih?

Mungkin hingga saat ini beberapa orang tua masih resah dengan adanya tanyangan televisi yang kurang bagus dan tidak mendidik untuk anak, seperti tayangan film horor seperti Pintu Terlarang, Saat Terindah Untuk Mati apakah tayangan tersebut layak dikonsumsi oleh anak yang belum dewasa? atau film yang terlalu condong dengan kekerasan, apakah film tersebut mampu memberikan sebuah contoh dan bisa mendidik anak? disinilah letak peranan orang tua.

Memang hingga saat ini Badan Perfilm an dan beberapa stasiun televisi di Indonesia, mulai memperhatikan akan hal ini, dimana dengan mencantumkan logo Bimbingan Orang tua ( BO ) disetiap tayangan televisi, sehingga kedua orang tua dengan mudah membimbing anak dalam menyaksikan acara tersebut.

Banyak sekali hingga kini beberapa contoh yang kerap kali ditiru oleh anak disetiap menonton film di televisi, seperti contoh tayangan kekerasan seperti Smack Down yang sempat menimbulkan korban jiwa ketika hal tersebut ditiru oleh anak-anak, atau film horor, sehingga anak cenderung ketakutan disaat sendiri dan berhalusinasi tentang mahluk halus sehingga menimbulkan phobia pada anak tersebut.

Ada baiknya anda sebagai orang tua, mulai sekarang memperhatikan anak anda dalam menyaksikan tayangan televisi, tentunya yang mampu mendidik anak tersebut.

19 komentar:

  1. ya saya setuju, orang tua saat ini mesti hati2 terhadap tayangan televisi di indonesia...banyak tayangan di televisi yang kurang mendidik.

    BalasHapus
  2. anak-anak sudah lebih cerdas untuk urusan film sinetron dan tayangan anak lainnya; yang jelas mesti disempatkan untuk tetap membimbing. janganlaaahhhh... pembimbing itu diserahkan kepada Tipi.

    BalasHapus
  3. yang bagus itu blognya bos

    BalasHapus
  4. mending suruh nonton siBolang aja

    BalasHapus
  5. Anak2Q tak kasi laptop+internet aja ntar.., biar nge-blog.. hihihi.. (nikah aja lom.. kwakwakwa.. ):D

    BalasHapus
  6. anakku besok gmn ya..??
    masih dalam angan2...

    *kuliah aja belom lulus*

    BalasHapus
  7. Hmmmm....Acara televisi emang racun...
    Saya sarankan anda untuk berhati-hati terhadapnya.
    Jaga keluarga anda agar tidak terkontaminasi oleh acara2 tivi yg gak bermutu...

    Brandal Surga siap meluncurkan tips2 canggih menjaga keluarga anda dari acara2 tivi ga penting itu.

    Ketik REG spasi BRANDAL kirim ke 666
    ...LOL....

    *maap buk kpala saya lg puyeng...

    BalasHapus
  8. Film itu bagus donk, menambah pengetahuan dan wawasan.. Yang salah adalah orang tua, harusnya mereka bisa menjaga dan mengarahkan film mana yg layak tonton atau tidak..

    btw, nembak keyword ya om? :p

    BalasHapus
  9. kadang sinetron2 kesayangan mamanya itu jga tidak baik untuk anak2 lho... :-)

    BalasHapus
  10. tentu peran orang tua harus lebih ditingkatkan, anak seperti itu bisa karena orang tua sibuk di luar rumah,. perlu adanya bimbingan khusus, kapan saat2 nonton tv bersama anak, dls

    BalasHapus
  11. Kekasih hatiku malah ketagihan akan sinetron Kasih&amara, halimah atau apa tuh, waktu untuk keluarg habis terserap Sinetron di Televisi. Tergadang tingkah laku dan pola di sinetron terserap dirinya.

    Nah... kalau orang tua saja sudah kena hipnotis layar kaca, bagaimana dengan anak-anak ?

    Bener yg dikatakan si BrandalSurga, Hati hati didalam TV banyak algoritma digital dengan pola 666.

    BalasHapus
  12. nggak baik kalo buat anak kecil...

    BalasHapus
  13. Happy Wednesday! Bloghoppin' here... Hey, I have an interesting tutorial for you that I have written myself. It is about adding Adsense on your Single Post in XML template. I hope you'll like it! God Bless you!

    BalasHapus
  14. Yu, setuju...
    ;)
    Oya, menanggapi komentar Pak Syamsu.
    Iya tuh, malah mamanya yg begitu euforia untuk nonton.
    Hihihhi.

    BalasHapus
  15. biasanya sih para ortu ga terlalu peduli apa yg ditonton anak2nya, yg penting si anak suka...

    BalasHapus
  16. wah,, klo aku dah punya anak harus wanti2 neh

    BalasHapus
  17. Betul itu. Tontonan memang hrs difilter biar informasi yg diterima anak jg tdk sembarangan.

    BalasHapus
  18. Perkembangan dunia pertelevisian dan serbuan film bioskop memang lebih banyak memberikan beban bagi orang tua yang ingin anaknya menjadi orang yang berbudi pekerti, berakhlak mulia dsb. Meskipun beberapa acara memang memiliki nilai plus, tapi komposisi nilai kebaikan dan kejahatannya selalu saja timpang :(

    Sebagai orang tua, memang kita ga bisa terus mengeluh dengan keadaan. Mungkin orang tua juga ada yang harus merelakan tidak memiliki televisi dan mencari alternatif sumber informasi lain demi kebaikan anak2nya :)

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.