17 Jan 2009

Stress menjelang persiapan pernikahan

Tentunya bagi anda yang sudah berkeluarga disaat anda menjelang hari pernikahan akan sedikit merasakan beban atau stress yang mungkin akan sedikit menyita perhatian anda dalam mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan anda, anda merasakan hal yang sama? memang bagi para orang tua cukup memahami akan hal tersebut yang biasa dikatakan stress pra-nikah, disinilah peranan orang tua dalam memberikan support bagi anak sebelum menjalani hal tersebut, saya pun tidak memungkiri dalam hal ini, karna saya pun merasakan hal yang sama.

Disaat anda memutuskan untuk menikah sudah pasti anda sudah merasa siap dalam hal materi, mental, dan segala kendala atau beban yang akan dialami dalam rumah tangga. Kerap kali disaat proses menghadapi pernikahan para orang tua menyarankan agar kedua pasangan agar tidak bertemu, atau biasa dikatakan dengan "dipingit", lalu apa manfaat hal tersebut? apakah akan berguna bagi kedua pasangan? sudah pasti alasan tersebut akan sangat bermanfaat bagi pasangan yang akan menikah, karna beban mental yang dihadapi pasangan biasanya akan berbuah sebuah konflik yang terjadi diantara kedua calon tersebut apabila saling bertemu, sehingga hal terburuk bisa terjadi adalah membatalkan pernikahan akibat pertengkaran tersebut, tentunya hal ini berdasarkan pengalaman para orang tua kita untuk menghindari hal tersebut.

Lalu apakah ada cara bagaimana mengatasi stress menjelang hari pernikahan ini? seperti yang saya ungkapkan dengan support dari orang tua dan teman mungkin akan menjadi sebuah dorongan yang bisa sangat bermanfaat bagi anda, dan hal yang terpenting bagi anda adalah mencoba mengontrol setiap emosi anda, dan mencoba untuk mengalihkan segala apa yang anda fikirkan dengan mengisi dengan kesibukan anda baik dalam pekerjaan ataupun diluar pekerjaan, tentunya akan sedikit mengalihkan sedikit beban anda dalam hal ini.

Persiapkan mental anda dalam menjalani fase tersebut, sehingga akan terasa tidak menjadi beban untuk anda, dan tentunya kesehatan juga harus anda perhatikan dalam hal ini.

11 komentar:

  1. Salam kenal.
    Yup.. betul sekali. Tekanan itu datang seperti saat kita disuruh untuk tampil kedepan suatu acara.. kita akan dag dig dug.. dan berpikir gue bisa nggak ya... Tapi dengan sedikit menarik nafas dan berdo'a gue yakin bisa diatasi.

    BalasHapus
  2. kalo untuk lakinya ada nggak perasaan stress... mau tau nih, buat jaga-jaga ntar :D

    BalasHapus
  3. wah saya ga mau ah stress saat mau nikah ntar malam pertama hancur :))

    BalasHapus
  4. @kemix: yup seperti itu kira" seperti itu mas kendala nya.
    @hakimtea: mungkin hampir sama yah mas, hanya mungkin pria tidak terlalu dibawa pusing untuk masalah yang satu ini.
    @pencuri kode: biasanya mas, jika lepas setelah acara, kelegaan hati akan terasa sangat sekali, yang saya rasakan seperti itu :)

    BalasHapus
  5. setuju persiapan mental penting sekali...yang mau nikah siapin deh lahir batinnya.

    BalasHapus
  6. nikah ? mau donkkk!!!
    :)
    tapi gak mau stress
    :(
    hehehe

    BalasHapus
  7. jadi ingat tanggal-tanggal itu sayaaa...
    betul stress banget; bagus buat yang pada mau nikah; musti sehat jasmani rohani biar tidak mudah keserang stress

    BalasHapus
  8. iya, bener banget, mbak. seringkali pasangan muda yang mau menikah dihinggapi perasaan semacam itu, apalagi kalau mereka menikah secara paksa. tapi kalau memang pernikahan dilakukan melalui persiapan yang cukup, saya kira akan berlangsung lancar dan sukses.

    BalasHapus
  9. hehehe apa saya lagi ngalamin ya *halah* mikir aja belomn..

    lagian gw laki2 kok :P

    BalasHapus
  10. duh kalau saya kok beda yah.
    saya stress karena belum ada yang ngajak nikah
    :D

    BalasHapus
  11. bener nih..
    klo mw nikah kok tambah sering btengkar ya

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.