Perkembangan struktur ekonomi dinegara seiring krisis ekonomi yang terjadi belakangan ini memang berdampak besar bagi beberapa kalangan pengusaha, baik dalam kalangan atas maupun bawah, hal ini terjadi dikarenakan melonjak nya nilai dollar terhadap rupiah yang mengakibatkan beberapa bahan baku industri mengalami kenaikan yang cukup significan, memang hal ini bukan hanya dirasakan oleh negara Indonesia, melainkan seluruh negara-negara didunia yang merasakan hal tersebut dan sekarang adalah tugas kita bagaimana kita mampu menciptakan sebuah bangsa yang inovatif ditengah krisis global yang terjadi pada saat ini.
Beberapa penanggulangan pemerintah dalam mempertahankan usaha mikro kecil dan menangah yang terkena dampak krisis global ini dengan merubah mekanisme koperasi untuk meningkatkan potensi industri kecil agar dapat menjadi mitra serasi industri besar yang berpengalaman. Pola inilah yang menjadi centre of gravity bagi perekonomian rakyat, sehingga para pengusaha industri kecil mampu bersaing dalam pasar lokal, memang jika hal tersebut tidak kita waspadai akan menggulung potensi ekonomi nasional, khususnya ekonomi rakyat.
Pemerintah dalam melakukan analisa untuk menghadapi krisis ekonomi ini memang bukanlah suatu hal mudah, sehingga hal tersebut tidak terlalu dirasakan oleh beberapa kalangan masyarakat kita dan mampu mempertahankan struktur ekonomi negara kita. Beberapa hal lain yang dilakukan pemerintah dengan memberdayakan Sumber Daya manusia ( SDM ) yang ada dengan melakukan pelatihan-pelatihan dalam beberapa sektor industri yang mungkin bisa dijadikan pengembangan usaha bagi para pengusaha, karna melalui pembinaan secara intensif dari pemerintah serta pelibatan seluruh komponen perekonomian nasional, Industri Kecil Menengah (IKM) dan koperasi akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Ketergantungan ekonomi Indonesia kepada sekelompok kecil usaha merupakan konsekuensi logis dari kebijakan ekonomi neoliberal yang mengedepankan pertumbuhan dengan asumsi bahwa pertumbuhan yang tinggi akan membuka banyak lapangan kerja sehingga mengurangi kemiskinan, sehingga berpotensi mengembangkan sumber daya yang ada disekitar kita. Mari kita bangun negri ini.
kelompok usaha kecil-menengah juga yang berpotensi mengurangi tingkat pengangguran indo yang semakin gak karuan ... (termasuk daku,ha3)
BalasHapusikutan nyimak aja yah, saya tidak begitu mengerti tentang topik makro :)
BalasHapusUlasan yangh bagus, Bro.
BalasHapusTapi koq gambarnya jagung sih? tetangga saya usaha mikro bahannya ketela alias singkong. Tar dia marah lho. Hehehe...
ini topiknya sudah bertambah yah Mba..., tumben posting tentang UMKM dan Usaha Mikro lainnya...?
BalasHapusemang menjerit juga sieh akibat krisis ini; lebih menjerit lagi karena kita sudah kadung terjerat Utang, bukan lagi Liberal tapi Neo Liberal..., nah lochhh
Ikutan Nyeklick cewekabgnya... :)
Looking for something new...
maju terus UKM Indonesia :)
BalasHapusMudah2 krisis ini cepat berlalu.. amien..
BalasHapusOiya mbak.. thx ya dah jadi top komentator di blog saya untuk bulan Maret
yang penting terus bangun negri ini njd lebih baik. :)
BalasHapuscari pinjeman gampang gak buat UKM?
BalasHapusmoga2 pemerintah tambah peduli sama UKM kedepannya
BalasHapusyah hanya berharap saja pemerintah mau memperhatikan :) karena bagi saya itu sumber penghidupan :D
BalasHapusliat aja update, lho blog ni punyanya cewek ya :s, maaf ya kirain cowok :D
BalasHapuseh yg di banner tu bloggernya yach :)
BalasHapusukm kalo dimanage dengan baik pasti hasilnya jg baik.
BalasHapusdaripada ujug-2 di pabrik, kerja jg cuma jadi pegawai biasa, lebih baik klo mulai sendiri dengan ukm. awalnya kecil tp lama2 bisa jd besar...
ayo ayo buka usaha....usaha jagung bakar juga boleh....yang penting usaha
BalasHapusohya bro, silahkan diambil awardnya yah..
BalasHapussemoga industri kecil dan menengah mendapat bantuan dari pemerintah sehingga mampu bersaing dengan industri besar
BalasHapusSBY fokusinnya ke Makro yah?
BalasHapusJadi preisden yg bisa membawa ke arah sana siapa yah...
BalasHapus