3 Jan 2009

Pertimbangan dalam mencari pasangan

Mungkin disaat sekarang ini bukan lagi jaman siti nurbaya, dimana setiap anak baik pria ataupun wanita diwajibkan menuruti perkataan orang tua dalam masalah jodoh atau dengan kata lain orang tua yang menentukan jodoh yang akan dipilih untuk anak-anaknya, dan mungkin untuk disaat sekarang ini seiring berjalannya waktu hal tersebut semakin lama mulai pudar, namun bukan berarti peranan orang tua dalam hal ini tidak ada lagi justru orang tua harus memberikan pertimbangan dalam mencari jodoh atau pasangan hidup disaat anak tersebut akan menginjak jenjang yang lebih serius lagi.

Mungkin beberapa orang tua sering kali marah atau benci disaat sang anak mulai mengenal pacaran yang sesungguhnya pacaran adalah salah satu langkah atau fase untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, dimana kedua pasangan mulai saling mengenal kepribadian, watak, dan prilaku masing-masing, sehingga dapat tercipta sebuah keserasian atau kecocokan didalam menjalin sebuah hubungan yang nantinya hal ini akan membuahkan sebuah kebahagiaan.

Memang tidak sedikit bagi para remaja yang dalam hal ini kerap kali mengalami kegagalan dalam sebuah hubungan, yang dikarenakan terlalu cepat mengambil sebuah keputusan dalam memilih pacar sehingga berakhir dengan rasa kecewa atau patah hati akibat ketidak jujuran dari masing-masing pasangan. Dibawah ini mungkin bisa menjadi acuan anda sebagai pertimbangan sebelum dalam memilih pacar atau pasangan:
  • Agama : Dalam hal ini anda harus menimbang dengan sunguh-sungguh pasangan anda, apakah keyakinan calon pasangan anda memang memiliki iman yang kuat dan sungguh-sungguh, dan untuk masalah perbedaan agama menurut saya bukanlah sebuah masalah namun ada baiknya jika pasangan anda memiliki keyakinan yang sama dengan anda.
  • Kedewasaan : Kedewasaan dalam hal ini memang akan menjadi sebuah tonggak yang menjadikan hubungan anda akan tetap langgeng, dimana masing-masing pasangan akan saling memahami dan mengerti setiap terjadi masalah dan bagi anda pun harus mulai bersikap dewasa.
  • Materi : Untuk yang satu ini bukan berarti kita memandang dalam segi materi atau harta, akan tetapi dalam hal ini pertimbangan dalam karir dan pekerjaan pasangan anda juga penting, apakah bisa dikatakan siap jika pasangan anda belum memiliki pekerjaan atau pengangguran?
  • Orang Tua : Memang sebuah hubungan bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius harus memiliki restu atau ijin dari orang tua, apabila dalam hal ini anda merasakan ketidak cocokan dalam hal keluarga, ada baiknya anda melakukan pendekatan dengan orang tua pasangan anda.
Lalu mengapa dalam pertimbangan mencari pasangan hidup diatas saya tidak mencantumkan fisik, hobi, dan lain sebagainya? karna menurut saya penilaian fisik apakah normal atau tidak, cantik atau ganteng, tinggi atau pendek, memiliki kulit putih atau hitam adalah masing-masing kriteria seseorang dalam memilih pacar atau jodoh, dan tidak bisa dijadikan acuan, apakah dengan wajah cantik dan ganteng mampu jujur pada pasangan? Semoga beberapa tips diatas bisa menjadi acuan bagi anda dalam mempertimbangkan mencari pasangan.

11 komentar:

  1. boleh menambahkan?

    ikuti kata hati karena hati tak pernah bohong...

    hati loh ya, bukan hawa nafsu...

    salam kenal...

    BalasHapus
  2. Bagus nih... biar pinter cari pacar juga....

    BalasHapus
  3. Yang belum memiliki pasangan, ayo pertimbangkan dengan seksama jangan asal grusa-grusu.

    BalasHapus
  4. cari pasangan (suami/istri) nih gampang2 susah...
    mesti pandai2 memilih...sekali salah dalam memilih mungkin jalan kehidupan udah berbeda..ya yang jelas mesti agama dulu diprioritaskan.

    BalasHapus
  5. Kalo semua sudah yakin, tinggal cari modal dong hehe.. :D

    BalasHapus
  6. Dohhh...susahnya nyari istri...
    :?

    BalasHapus
  7. Yang Njawani bilang;
    musti mempertimbangkan Bibit, Bobot, Bebet....
    semakin banyak referensi semakin tambah yakin dlm memilih pasangan;

    BalasHapus
  8. perlu di terapkan baik2 ilmu nya :)

    BalasHapus
  9. perasaan memang sensitif :)

    BalasHapus
  10. yang penting ada kecocokan jiwa... :)

    BalasHapus
  11. Tapi bila hati yang sudah bicara..., bagaimana mengalihkan perasaan untuk tetap pada jalur pertimbangan diatas....

    :).
    salam kenal.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.