Harga melonjak menjelang hari raya

Lebaran memasuki hitungan minggu, mungkin sebagian besar umat Muslim sedang sibuk mempersiapkan untuk merayakan hari raya Idul Fitri, mulai dari makanan, minuman, sampai busana yang akan dikenakan disaat hari raya, dan ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun setiap akan menjelang perayaan hari raya. Satu hal yang mungkin menjadi pertanyaan bagi semua orang, "mengapa harga-harga melonjak naik disaat akan menjelang hari raya"...? Beberapa pedagang sering kali memanfaatkan hal ini, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Kenaikan harga disaat menjelang hari raya sekarang ini bisa mencapai 30% - 100% dari harga normal. Mungkin yang jelas-jelas dirasakan oleh ibu rumah tangga yaitu dengan melonjak nya harga sembako. Mungkin beberapa orang beranggapan lebih baik belanja di pasar tradisional dibandingkan belanja di supermaket jika belanja mendekati hari raya, yang sudah pasti harga di pasar tradisional akan jauh lebih murah dibandingkan harga di supermaket.

Dan yang lebih buruk lagi, beberapa oknum memanfaatkan situasi ini dengan cara menimbun barang-barang tersebut, sehingga akan memperoleh keuntungan yang sangat besar. Akan tetapi menurut harian surat kabar yang sempat saya baca, pemerintah akan menanggulangi hal ini dengan menambah supply pemasukan sembako dari daerah, yang biasa 1 kali dalam satu pekan, sekarang akan ditambah menjadi 3 kali dalam satu pekan, sehingga kenaikan harga yang significan ini dapat diatasi. Memang saya akui, permintaan sembako dari para konsumen menjelang hari raya sangat lah tinggi, sehingga sudah sangat lah wajar jika harga-harga melonjak menjelang hari raya.